Saat ini sudah mau akhir November tapi karena bulan kemaren aku belum recap, jadi sebaiknya aku nulis sekarang. Bulan September kemarin aku cuma baca dua buku aja, dan salah satunya udah dibikin blog post tersendiri, lagi.
Lara Tawa Nusantara

Lara Tawa Nusantara adalah buku yang berisi kumpulan perjalanan Fatris MF ke tempat-tempat terpencil dan terpelosok di Indonesia. Menurutku sih nggak semuanya pelosok-pelosok banget karena banyak yang cukup terkenal seperti daerah Samosir, kampung orang Toraja, dan kampung orang Bugis. Tapi di dalam buku ini ada juga obrolan-obrolan dia dengan warga setempat, bagaimana hidup mereka di sana, apa harapan mereka, dan lain-lain. Aku mengulas buku ini di post lalu, bisa dibaca selengkapnya di sini.
The Rosewater Redemption

The Rosewater Redemption karya Tade Thompson adalah buku ketiga dan terakhir dari seri Trilogi Wormwood. Rosewater adalah seri futuristik yang bertempat di Nigeria dan berlatar tahun 2060an. Aku pernah menulis ulasan untuk buku pertamanya yang berjudul Rosewater. Intinya dari buku pertama adalah Rosewater ini alien yang datang ke bumi untuk mencari tempat tinggal baru. Sebuah keunikan dari buku ini adalah bentuk aliennya yang lumayan unik, yaitu tanaman, mikroorganisme, dan hewan.
Buku pertama menjelaskan tentang alien Rosewater ini. Ternyata Rosewater adalah semacam makhluk perintis yang datang ke bumi karena dia ingin mencari tempat baru untuk makhluk dari planet lama mereka yang disebut Home. Planet lama ini sudah rusak dan mereka merasa bumi cocok untuk ditinggali. Rosewater sebagai makhluk perintis rencananya akan menyebarkan mikroorganisme alien melalui udara sehingga manusia akan “terinfeksi” tanpa mereka sadari dan lama kelamaan DNA manusia akan tergantikan oleh DNA alien. Manusia yang tinggal di sekitar Rosewater tidak keberatan akan keberadaan alien karena hadirnya Rosewater memberikan sumber kesembuhan buat mereka. Anak-anak Rosewater tidak perlu takut ketika jatuh dari ketinggian, misalnya, karena jika tulang mereka patah, mereka akan tiba-tiba sembuh sendiri berkat Rosewater. Di akhir buku pertama tokoh utama kita, Kaaro, akhirnya sadar bahwa alien berencana mengambil alih bumi dari manusia untuk mereka sendiri.
Di buku kedua semakin banyak konflik politik yang terjadi. Di sini kita mengenal Jack Jacques, yaitu wali kota Rosewater. Dialah yang berhasil membangun Rosewater dari kota kumuh di antah berantah yang diisi masyarakat miskin dan penyakitan menjadi kota kaya yang cukup mandiri secara energi. Jack berhasil memanfaatkan energi yang dipancarkan Rosewater menjadi energi listrik. Dia juga membangun daerah yang bagus di Rosewater sehingga lama kelamaan orang-orang yang lebih mampu ikut pindah ke Rosewater untuk mencari penghidupan di sana. Tapi konflik sama alien semakin parah dan aku lupa alasannya apa, tapi Jack Jacques memproklamirkan kemerdekaan dari Nigeria dan merekrut alien sebagai sekutu mereka untuk mempertahankan diri dari serangan pemerintah Nigeria.
Di buku ketiga, kita mulai melihat dampak dari kerja sama kota Rosewater dengan alien. Alien bersedia membantu kota Rosewater dalam perang kalau mereka dikasih badan manusia untuk diisi otaknya oleh alien. Jadi setiap ada manusia yang meninggal, bakal langsung ada alien yang datang dan mengklaim badan itu untuk dijadikan tempat bersarang alien. Karena dari awal tujuan alien datang ke bumi itu memang untuk nyari planet baru buat mereka. Perjanjian awalnya sih alien nggak akan ikut campur dalam urusan bumi, nggak akan membunuh, dan cuma ngambil jenazah manusia aja. Tapi lama kelamaan ada aja kan alien yang nggak ikut aturan. Mereka membunuh manusia just because untuk haha hihi gitu. Dan ini bikin para manusia jadi kesal. Lama kelamaan akhirnya ada konflik juga antara manusia Rosewater dengan alien. Ini sih utamanya yang dibahas di buku ketiga.
Seluruh seri ini menurutku asik banget, banyak hal abstrak yang butuh usaha untuk dibayangin, kaya perjalanan waktu, perjalanan di dalam alam bawah sadar manusia, karena dideskripsikannya dengan cukup abstrak gitu. Tapi secara keseluruhan ceritanya menarik, karena menceritakan apa yang terjadi kalau ada alien di bumi yang berusaha mengambil alih bumi dari manusia. Seri ini juga nggak terlalu character driven menurutku, karena mulai di buku kedua ada banyak naratornya sehingga kita nggak terlalu terikat ke satu tokoh tertentu. Tapi pada akhirnya kita bisa mengamati dengan jelas kejadian-kejadian yang terjadi.
—-—
Sekian dua buku yang aku baca di bulan September. Kayanya beberapa minggu lalu aku agak writing slump meskipun untungnya nggak reading slump. Selama bulan Oktober aku baca cukup banyak dan semoga aja aku bisa segera nulis lagi heheheh.
Lara Tawa Nusantara langsung masuk TBR 👀 Baru sadar kalau aku udah lama nggak baca buku catatan perjalanan lokal, padahal suka.
LikeLike
Iyaa aku juga suka banget sebenernya baca catatan perjalanan semacam ini, ngga tau kenapa belakangan ini jadi jarang. Mungkin karena pandemi juga jadi ngga kepikiran sama jalan-jalan ya
LikeLike